tag:blogger.com,1999:blog-44322908079302884622024-03-08T15:22:26.036-08:00cerita kecil dinidini oktafianihttp://www.blogger.com/profile/17577650737959895507noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-4432290807930288462.post-9688787938602986072012-01-23T03:07:00.000-08:002012-01-23T03:07:13.278-08:00TUKANG PARKIRKU… PAHLAWANKU…<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">‘prit… prit… prit…’<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Suara peluit berbunyi begitu kerasnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Seorang tukang parkir di salah satu
universitas negeri di Bandung, terlihat begitu sibuk, membantu mahasiswa
memarkirkan mobilnya. Tanpa kita sadari, walaupun seorang ’tukang’, tukang
parkir itu adalah seorang pahlawan. Bayangkan saja, bagaimana kalau di kota ini
tidak ada tukang parkir, orang-orang akan memarkir mobil sembarangan, dan jika
mobil yang diparkir bersentuhan dengan mobil yang lain, hingga mengakibatkan goresan,
pasti pemilik mobil akan minta gantu rugi dan akan terjadi perselisihan. Memang
sih, kadang-kadang kita suka dibuat jengkel oleh tukang parkir yang membuat
tempat parkir sendiri di pinggir jalan, hingga mengakibatkan kemacetan. Bahkan,
jika ada acara-acara tertentu, ada juga yang menjadi tukang parkir dadakan.
Yah... mau bagaimana lagi, sekarang jamannya serba sulit. Kita maklumi saja...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak Asep adalah nama tukang parkir yang
paling senior di universitas itu. Sudah bertahun-tahun pak asep menjadi tukang
parkir disana. Setiap hari, pak asep memarkirkan mobil seluruh mahasiswa juga
rektor dan dosen. Tidak mudah buat pak asep untuk membantu mahasiswa, rektor
dan dosen untuk memarkirkan mobilnya, karena tidak seluruh mahasiswa bisa
memarkirkan mobil, terutama mahasiswi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>”
‘prit… prit… prit…’,, ayo neng, balas kiri....” teriak pak asep yang sedang
memarkirkan mobil seorang mahasiswi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Namanya juga perempuan, berbeda dengan
laki-laki yang segala sesuatunya dilakukan dengan perhitungan dan logika. Kalau
perempuan, segala sesuatunya dilakukan dengan perasaan. Sama dengan mahasiswi
ini yang bernama Kania. Kania memarkirkan mobil dengan perasaan was... was...
dia takut kalau mobilnya menggores mobil yang lain. Tapi untung saja ada pak
asep yang siap membantunya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Kania
keluar dari mobil, ”terima kasih yah pak... bapak memang pahlawan saya...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Pa
asep tersenyum, ”ini sudah tugas bapak neng..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Kania
juga tersenyum, ”saya kuliah dulu yah pak...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Pa
asep mengangguk, ”silahkan,, silahkan,, neng... yang rajin yah..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN">Kania tersenyum, lalu pergi dari parkiran..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lalu, tidak lama kemudian, sebuah mobil mahal
masuk ke dalam parkiran..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep bersiap untuk memarkirkannya...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>”yak..
terus,, terus...” teriak pak asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Orang yang mengendarai mobil ini adalah
seorang mahasiswa yang bernama Arya. Arya memrkirkan mobilnya dengan
perhitungannya sendiri, tanpa mendengar intruksi dari pak asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“balas
kekanan den, balas kekanan... sudah mentok nih...” teriak pak asep lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“apa
sih teriak-teriak,, gue jugaq bisa markirin sendiri, kalau gue ngikutin tukang
parkir, mobil gue bisa lecet...” kata arya didalam mobil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Meskipun pak asep sudah berteriak-teriak,
tetap saja arya tidak mendengarnya, dia hanya menggunakan perhitungannya, dan
........................ ‘DAG’... bemper mobilnya mengenai trotoar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya keluar dari mobil, dia langusng
menuju arah belakang untuk melihat kondisi bemper mobilnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“akh...”
kata arya terlihat kesal ketika melihat bemper mobilnya tergores, lalu dia
melihat ke arah pak asep, “gimana sih pak?! Udah tau disini mentok, kenapa bapak
ga ngasih tau saya...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“bapa
sudah ngasih tau aden,,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ngasih
tau apa,, saya sama sekali ga denger...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“bapak
sudah teriak-teriak,, bapak bilang, balas kanan, tapi aden malah terus
mundur..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“oh...
jadi bapak nyalahin saya..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“bukan
begitu, maksud bapak..........................”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“akh..
udahlah.... gara-gara ngurusin ini, saya jadi telat,, pokoknya bapak harus
jagain mobil saya, saya ga mau ada lecet-lecet lagi di mobil saya...” kata
arya, lalu pergi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“iya
den...” kata pak asep, lalu pa asep menghela napas, “astagfirulloh haladzim,,
kalau sama si arya, pasti dimarahin terus...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep geleng-geleng kepala. Dan... tanpa
memikirkan hal yang tadi, pak asep langsung bertugas kembali...<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya menuju ke kelasnya dengan marah...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“sial...
mobil gue jadi rusak. Harus ganti berapa tuh?!” omelnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kania,, yang tidak lain adalah pacar arya,
melihat arya uring-uringan..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“kenapa
dia?!” katanya, lalu menghampiri arya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya melihat kania menghampirinya...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“kenapa
ya?!” tanya kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“tuh...
tukang parkir yang didepan, rese banget..” jawab arya yang masih kesal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“tukang
parkir yang mana?? Pak asep...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“iya,,
siapa lagi tukang parkir yang rese selain dia...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“arya...
ga boleh gitu ah.” Kata kania sedikit menasehati, “tadi aku parkir mobil ga
kenapa-kenapa,,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya tidak berkomentar, dia hanya
menunjukkan wajah kesal...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“memangnya
pak asep kenapa??” tanya kania lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“bemper
mobil jadi lecet gara-gara pak asep...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Kania
mengerutkan keningnya, “kok bisa...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ini
semua gara-gara pak asep, yang ga bisa jadi tukang parkir...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“jangan
gitu donk, pak asep itu udah bertahun-tahun jadi tukang parkir di kampus kita
ini, bahkan sebelum kita masuk kuliah... tadi juga, aku ga ada masalah sewaktu
aku markirin mobil, kamunya kali, yang kurang hati-hati...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Mendengar kania membela pak asep,
kekesalan arya bertambah..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“oh...
jadi kamu nyalahin aku?! Oke....” kata arya sangat kesal lalu pergi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“arya...
ar.....” panggil kania, lalu menghela napas, “dia selalu aja begitu...”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Siangnya....<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Tukang parkir yang lain, yang tampak lebih
muda dari pak asep, sedang memarkirkan motor milik salah seorang mahasiswi.
Setelah itu, dia kembali ke pos.. sebelum sampai di pos, tukang parkir itu
melihat mobil milik arya, lalu tukang parkir itu berjalan kembali menuju pos.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Di pos,, pak asep sedang
berbincang-bincang dengan satpam..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Tukang parkir yang tadi, yang akrab di
sapa maman ini, masuk ke dalam pos..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep dan satpam melihat ke arah
maman...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“mobil
yang mewah tiu kenapa pak?? Bempernya lecet..” tanya maman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“biasa...
orang kaya yang sok, ga mau dengerin instruksi tukang parkir...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ooh..
trus gimana pak, marah-marah dong orangnya??” tanya maman lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“pastinya
marah....”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“dasar
orang kaya....” sambung satpam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pa asep dan maman ngangguk-ngangguk...<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Sorenya,,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya dan kania keluar dari kelas
berbarengan...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ya,,
aku bawa mobil, jadi hari ini kamu ga usah nganterin aku pulang...” kata kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Arya
mengerutkan keningnya, “ka,, aku kan udah bilang, jangan bawa mobil lagi, kan
aku bisa nganterin kamu pulang...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“iya
maaf.. tadi aku buru-buru berangkat ke kampusnya, lagiankan tadi kamu bilang,
kamu ga bisa jemput aku...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“iya...
tapi hari ini aja aku ga jemput kamunya,, besok-besok pasti aku jemput kamu,,
janji....”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kania tersenyum...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lalu,, arya dan kania menuju ke parkiran
bersama...<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Diparkiran...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya dan kania menuju mobil
masing-masing.. karena mobil mereka parkirnya berjauhan,, mereka pun
berpisah....<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dari kejauhan, pak asep dan maman bersiap
untuk membantu arya dan kania mengeluarkan mobil dari parkiran, maman
menghampiri kania, dan pak asep menghampiri arya....<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dan.. ketika arya masuk ke dalam mobil,
dia melihat sesuatu di kap mobilnya...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“apaan
nih...” kata arya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lalu arya mendekatkan kepalanya ke arah
sesuatu itu,, dan ternyata, itu adalah kotoran burung...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“apa
nih?! Kotoran burung yah....”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep mendekati arya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ada
apa den??” tanya pak asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Arya
melihat ke arah pak asep, “pak.. bapak ga ngejagain mobil saya yah.. liat nih,
ada kotoran burung....”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“aduh
den,, bapak ga tau..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“kok
ga tau sih,, kan bapak tukang parkir disini, harusnya bapak tau dong..” kata
arya membentak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“maaf
den...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“maaf,,
maaf... udah bikin bemper mobil saya lecet, ditambah lagi di kasih kotoran
burung, ga becus banget sih kerjanya...” kata arya masih membentak, lalu masuk
ke dalam mobilnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep hanya bisa menghela napas dan
geleng-geleng kepala melihat tingkah laku arya yang sangat tidak sopan kepadanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dan,, tanpa memikirkan perkataan arya, pak
asep masih tetap membantu arya mengeluarkan mobil dari parkiran.. tapi, arya
yang sudah sangat kesal pada pak asep, malah menyetir dengan emosi, dan tanpa
mendengarkan instruksi dari pak asep lagi, arya langsung melaju kencang bersama
mobilnya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dan kembali lagi, pak asep hanya bisa
menghela napas dan menggelengkan kepala...<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Hari sudah mulai larut, pak asep sudah
berada di rumahnya,,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep tinggal di rumah kecil yang
dipenuhi kebahagiaan. Rumah itu di huni oleh istri pak asep yang bernama nensih,
tiga orang anak, satu anak perempuan yang bernama desi, dan dua orang anak
laki-laki yang masing-maisng bernama yusuf dan andri. Ketiganya masih duduk di
bangku sekolah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pa asep dan keluarganya memang hidup serba
kesusahan, tapi mereka selalu bersyukur atas apa yang telah diberi. Sehingga
mereka tidak pernah mengeluh dengan kondisi ekonomi keluarga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dan,, satu-satunya sumber penghasilan
dirumah itu adalah pak asep. Untung saja, pak asep memiliki anak-anak yang
pintar, jadi biaya sekolah ketiga anak pak asep terbantu dengan beasiswa yang
diterima oleh ketiga anaknya itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Setiap hari, pak asep selalu makan
seadanya. Anak-anaknya bersekolah dengan keadaan yang seadanya pula. Pak asep
tidak mampu untuk membeli pakaian seragam anak-anaknya, walaupun begitu,
anak-anaknya tidak pernah mengeluh dengan keadaan ayahnya. Selain itu, ketiga
anak pak asep juga membantu pa asep meringankan ekonomi keluarga. Anak
tertuanya yusuf bekerja dibengkel, sebagai tukang cuci mobil. Desi, anak kedua,
berjualan kue buatan ibunya disekolah. Andri anak bungsu pak asep masih duduk
di kelas lima sd, pak asep melarang andri untuk bekerja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Walaupun yusuf dan desi bekerja membantu
orang tua, mereka tidak pernah melalaikan pekerjaannya sebagai pelajar, itu
terbukti dengan beasiswa kecerdasan yang didapatkan oleh mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Esok pagi..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep sudah tiba dikampus...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dari kejauhan, terlihat mobilnya arya
masuk ke tempat parkir..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep bersiap untuk memarkirkan
mobil... sebelumnya, pak asep melihat ke arah bemper mobil, dan bempernya itu
belum diperbaiki..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lalu,, setelah mobil mendekat, seperti
biasa, pak asep berteriak, menginstruksikan memarkir mobil, dan seperti biasa
pula, arya tidak mendengar instruksi pak asep...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ya,,
dengerin dong apa kata pak asep...” kata kania dari dalam mobil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“aku
juga bisa sendiri..” kata arya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Mendengar hal itu, kania hanya bisa
geleng-geleng kepala...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lalu,, tidak lama kemudian, mobil telah
diparkir dengan baik tanpa ada lecet lagi.. arya dan kania keluar dari
mobil....<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“jaga
baik-baik mobil saya yah pa,, mobil saya itu mahal, jangan sampai ada kotoran
burung lagi..” kata arya menegaskan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“arya...”
kata kania..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya tidak menghiraukan kania, dia berlalu
begitu saja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep hanya bisa diam mendengar arya
memarahinya untuk kesekian kalinya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“maafin
arya yah pak... dia memang begitu,,” kata kania lemah lembut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Pak
asep tersenyum, “iya neng,,, bapak maklum kok...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“makasih
yah pak...” kata kania tersenyum, “saya masuk dulu yah pak...” lanjut kania,
lalu pergi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep menganggukkan kepalanya...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“orang
sebaik neng kania, bisa berpacaran dengan arya yang juteknya minta ampun...” ujar
pak asep.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Malamnya...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep pergi dari tempat penjual nasi
goreng. Pak asep membeli empat bungkus nasi goreng untuk istri dan ketiga anaknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Ditengah jalan menuju kerumahnya,
tiba-tiba pak asep melihat gerombolan pemuda yang sedang berkelahi, karna hari
itu sudah malam, pak asep tidak bisa melihat siapa yang sedang berkelahi, tapi
pak asep melihat hanya ada satu orang yang sedang dipukuli oleh seluruh
gerombolan pemuda yang ada disana secara bergantian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep tidak tega melihat pemuda itu
dipukuli, lalu tanpa pikir panjang lagi, pak asep langsung membantu pemuda yang
sedang dipukuli itu. Pak asep menyimpan nasi goreng yang dibelinya tadi. Lalu,
pak asep langsung menghajar satu persatu gerombolan pemuda itu. Untung saja,
dulu pak asep pernah belajar ilmu bela diri, jadi pak asep bisa langsung
melumpuhkan gerombolan anak muda itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep melihat pemuda yang dipukuli itu
terjatuh ke tanah, dan pak asep langsung membantunya...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“den,,
aden tidak apa-apa??” tanya pak asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN">Pemuda itu memegangi mulutnya yang mengeluarkan
darah..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“saya
tidak apa-apa pak...” jawab pemuda itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lalu, pemuda itu melihat ke arah pak asep,
dan ternyata.......................................<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“pak
asep..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kata pemuda itu yang tidak lain adalah
arya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“den
arya.. kenapa aden ada disini?? Kenapa juga aden sampai dipukuli begini??”
tanya pa arya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya tidak bisa menjawab apa-apa, dia
kaget.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“aden
kerumah bapak dulu yah,, rumah bapak dekat, kita obati dulu luka aden.. yah..”
ajak pak asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya masih tidak berkomentar, dia hanya
bisa menatap wajah pak asep..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“udah..
jangan terlalu banyak mikir,, nanti lukanya keburu infeksi, kita kerumah bapak
yuk...” ajak pak asep lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya masih bingung, tapi dengan perlahan
dia pun mengikuti pak asep..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep tersenyum,, lalu pak asep
mengambil kembali bungkusan nasi goreng yang tadi disimpannya di tanah..<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dirumah pak asep...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya masuk ke rumah pak asep dengan
ragu-ragu, sambil melihat kesekeliling rumah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ayo
den duduk,, maaf yah, rumahnya kecil, berantakan lagi...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya masih tetap tidak berkomentar..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lalu,, istri dan ketiga anaknya keluar
dari dalam...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya makin canggung dengan kedatangan
istri dan ketiga anak pak asep..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“bu..
ambilkan air panas dan obat-obatan...” suruh pak asep pada istrinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“baik
pak..” kata istri pak asep lalu pergi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“des,,
ambilkan minuman untuk kak arya...” suruh pak asep pada desi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“baik
pak...” kata desi lalu pergi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep duduk disamping arya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“maaf
yah den, kalau merasa tidak enak...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya tetap tidak berkomentar,, dia hanya
tersenyum...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ohya,,
kenalkan.. ini yusuf anak pertama bapak...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya melihat ke arah yusuf, lalu
tersenyum..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Yusuf juga tersenyum...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“dan
ini andri,, anak bungsu bapak...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“hallo
kak arya..” sapa andri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“hallo
ade...” kata arya yang akhirnya berbicara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“yang
tadi adalah istri dan anak kedua bapa yang bernama desi..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya tersenyum kembali..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lalu,, tidak lama kemudian, istri pak asep
dan desi keluar bersamaan... mereka meletakkan bawaan mereka diatas meja..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ada
apa pak?? Kok bisa sampai terluka begini..” tanya istri pak asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“biasa,
anak muda..” jawab pak asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN">Tanpa perlu menjelaskan lebih detail, istri pak
asep sudah mengerti..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“kenalkan
bu,, ini arya... mahasiswa di kampus tempat bapak bekerja...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Istri
pak asep tersenyum, “oh... ini salah satu mahasiswa yang sering dibantu oleh
bapak kalau memarkirkan mobil...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Arya
tersenyum, “iya....”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“gimana,,
bapak bener ga kalau lagi markirin mobil??” tanya istri pak asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Mendengar istri pak asep bertanya seperti
itu, arya sedikit berpikir,, selama ini dia yang tidak benar mendengarkan pak
asep...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“iya
bu,, pak asep selalu memarkirkan mobil dengan benar..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“mm,,
syukurlah kalau begitu...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Mendengar arya berkata begitu,, pak asep
yang sedang menyiapkan obat-obatan untuk mengobati arya hanya tersenyum...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“bu...
masih ada kapas?? Ini masih kurang...” tanya pak asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“oh...
kapas nya udah habis pak, yang ada hanya segitu lagi..” jawab istri pa asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ya
udah,, kalau begitu, bapak cari kain bersih dibelakang dulu yah...” kata pak
asep lalu pergi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya mulai merasa canggung...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“kak
arya..” panggil andri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Arya
menyaut, “yah...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“kak,,
bapak kalau lagi bekerja serius dan tekun enggak??” tanya andri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“tentu
saja serius,, memangnya kenapa??” arya balik bertanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“soalnya,,
bapak selalu bilang sama kak yusuf juga kak desi kalau bekerja harus serius dan
tekun,, kalau begitu, nanti kita akan mendapatkan uang yang banyak, dan segera
pindah dari rumah yang kecil ini...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“andri,,”
kata istri pak asep, “walaupun kita tinggal dirumah yang kecil ini, asalkan
kita sekeluarga berkumpul,, rumah ini akan terasa besar...” lanjutnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“benar
andri...” sambung desi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Arya
mengerutkan keningnya, “memangnya yusuf dan desi bersekolah sambil bekerja??”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“benar
kak,, untuk membantu ayah, desi dan kak yusuf juga bekerja..” jawab desi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“iya,,
yusuf dan desi tidak tega melihat ayah yang hanya menjadi seorang tukang
parkir.. uang yang didapat ga seberapa, selain itu, pasti banyak orang yang
nyalahin bapak kalau ada kendaraannya yang lecet atau kotor...” kata yusuf.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Mendengar hal itu... arya jadi teringat
dengan sikapnya pada pak asep saat mobilnya lecet dan terkena kotoran burung...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lalu,, tidak lama kemudian, pak asep
keluar dari dalam dan langsung mengobati luka arya..<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya pamitan pada keluarga pak asep..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep mengantar arya sampai depan
gang..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“pak..”
panggil arya ragu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ya
den....” saut pak asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“mm,,
saya.... terima kasih yah pak..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Pak
asep tersenyum, “sama-sama den, setiap manusia memang seharusnya tolong
menolong kan??”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“iya
pak.. tapi.... apa bapak tau kalau bapak itu, tadi sedang menolong saya??”
tanya arya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“memangnya
kenapa??” pak asep balik bertanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“soalnya,,
selama ini kan sikap saya kurang ajar sama bapak... mungkin kalau bapak melihat
saya tadi, bapak pasti ga akan menolong saya..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Pak
asep masih tersenyum, “sebelum bapak menolong pemuda yang dipukuli tadi, bapak
sudah melihat wajah pemuda itu, saat menolong pemuda tadi, bapak sudah tau
kalau pemuda itu adalah den arya...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Mendengar hal itu,, arya tidak bisa
berkata apa-apa...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pa asep masih tersenyum...<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Esok pagi..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Seperti biasa, arya dan kania tiba ke
kampus, dan seperti biasa pula, pak asep membantu memarkirkan mobil arya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dan kali ini arya mendengar instruksi pak
asep..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep tersenyum melihat arya yang
perlahan-lahan mulai mendengarkannya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dari dalam mobil, kania juga tersenyum,
melihat arya yang mulai mau mendengar pak asep..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“setelah
kejadian kemarin,, kamu menyesal dengan sikapmu sama pak asep selama ini??” tanya
kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya menganggukkan kepalanya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“mau
minta maaf?!” tanya kania lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Mendengar kania bertanya seperti itu,,
arya terlihat bingung..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“aku
belum siap..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“kenapa
belum siap?? Kamu hanya minta maaf..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“aku
malu ka...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kania menghela napas..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ya
udah,, kita sekarang masuk kelas aja..” ajak kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya hanya menganggukkan kepalanya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lalu,, tidak lama kemeudian, arya dan
kania keluar dari mobil...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“terima
kasih yah pak...” kata kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Pak
asep tersenyum, “iya neng sama-sama..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kania tersenyum,, lalu dia memberi isyarat
pada arya, untuk berbicara pada pak asep..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“trima
kasih yah pak..” kata arya ragu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Mendengar arya berterima kasih, pak asep
merasa tersanjung..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“sama-sama
den...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“kami
masuk kelas dulu yah pa..” kata arya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“silahkan,,
silahkan..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya tersenyum,, lalu menarik kania dari
sana...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep melihat arya dan kania pergi,
lalu.. pak asep melihat ada mobil yang datang, pak asep langsung menghampiri
mobil itu...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Sebelum pergi terlalu jauh, arya
menghentikan langkahnya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kania pun ikut berhenti..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“kenapa??”
tanya kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya tidak menjawab,, dia hanya terlihat
bingung..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lalu,, kania menoleh ke arah pak asep..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“mau
minta maaf sekarang??” tanya kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya tidak menjawab lagi..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“kalau
mau sekarang.................”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Arya
memotong, “nanti saja...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya langsung pergi..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kania menggelengkan kepalanya, lalu
mengikuti arya..<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Siangnya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya dan kania keluar dari kelas..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ya,,
dari tadi aku liat, kamu ga konsen.. kenapa?? Mikirin pak asep yah??” tanya
kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN">Arya mengangguk..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ya
udah,, dari pada kamu ga enak hati terus, mending kamu minta maaf sekarang aja,
supaya hati kamu juga tenang...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya tidak berkomentar,, dia terlihat
sedang berpikir, lalu.. dengan perlahan dia menganggukkan kepalanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kania tersenyum..<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Diparkiran..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya langsung masuk ke mobil,,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kania sedikit bingung...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“lho..
bukannya mau minta maaf, kok langsung masuk ke mobil..” kata kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pa asep menghampiri mobil arya, “neng,,
mau keluar sekarang?!”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“iya
pak..” kata kania, lalu masuk ke dalam mobil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pak asep bersiap untuk mengeluarkan
mobil...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ya..
tuh pak asep nya,, kenapa ga ngomong??” tanya kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“nanti
aja ka,, aku masih ragu...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ya
udah.. siapin dulu mental kamu, kalau udah siap, baru ngomong ke pa asep..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya mengangguk sambil tersenyum...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lalu,, tidak lama kemudian mobil arya
keluar dari kampus..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“terima
kasih yah pa..” kata kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“iya
neng, hati-hati yah..” saut pa asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Ketika keluar dari kampus, tiba-tiba arya
mengehentikan mobilnya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“kenapa
ya?? Kok berhenti..” tanya kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“kayaknya
aku minta maaf sekarang aja deh...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“udah
siap??”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Arya
mengangguk, “siap atau ga siap, aku memang harus minta maaf..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kania tersenyum,,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lalu,, arya membuka kaca pintu mobilnya...
dia melihat pa asep sedang mengeluarkan mobil,, setelah selesai, arya pun
memanggil pa asep...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“pa
asep.. pa asep..” teriak arya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN">Pa asep celingukan mencari orang yang
memanggilnya... lalu, pa asep melihat mobil arya berada disebrang jalan, dan pa
asep juga melihat arya sedang berteriak memanggilnya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“bapa
bisa kemari..” teriak arya lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ya,,
kamu dong yang neghampirin pa asep,, kenapa pa asepnya yang disuruh kesini??”
tanya kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“oh
iyaya,,” kata arya, “tapi udah tanggung....” lanjut arya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dari sebrang jalan, terlihat pa asep
sedang menyebrang menuju ke arah arya.. pa asep melihat kiri kanan,, lalu
setelah kosong, pa asep pun berjalan menuju ke arah arya, tapi.. pa asep tidak
menyadari kalau ada satu mobil yang melaju kencang ke arahnya..
dan.........................................................................................................................................<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“aaaaaaaaaaaaa...................”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pa asep tertabrak mobil itu... pa asep
tergeletak di aspal, tubuh pa asep mengeluarkan banyak darah.....<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya dan kania terkejut melihat pa asep
yang tiba-tiba tertabrak.. tanpa pikir panjang, mereka langsung membawa pa asep
ke rumah sakit....<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Istri dan ketiga anak pa asep tiba dirumah sakit..</span><b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Diluar ruang UGD, arya dan kania seang
harap-harap cemas...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“den
arya.. gimana keadaan bapa??” tanya istri pa asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“masih
belum tau bu.. pa asep masih didalam...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“<b>ya alloh,, </b>semoga bapa baik-baik
saja...” kata istri pa asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya melihat ke arah tiga anaknya pa asep,
di raut muka ketiga anak itu, tersirat kesedihan dan ketakutan...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kania mengahmpiri ketiga anak pa asep, dan
mengelus-ngelus pundak mereka...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“bapa
pasti baik-baik saja...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Walaupun kania menyemangati,, tetap saja,
mereka bertiga terlihat takut..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Tidak lama kemudian,, dokter dari ruang
UGD keluar..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya, kania, istri pa asep, dan ketiga
anaknya langsung menghampiri dokter..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“bagaimana
dok??” tanya istri pa asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“anda
istri pasien??” tanya dokter.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“benar
dok,, saya istrinya...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Dokter
menghela napas, “kecelakaan yang terjadi pada suami anda, mengakibatkan suami
anda mengeluarkan banyak darah, apalagi suami anda terkena luka yang berat di
bagian kepala...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“lalu...”
kata arya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dokter melihat ke arah arya,, lalu melihat
kembali ke arah istri pa asep..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“suami
anda tidak bisa diselamatkan...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Istri
pa asep terkejut, “apa...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“apa
maksud dokter??” tanya arya sedikit meninggikan suaranya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“pasien
telah meninggal dunia..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Mendengar dokter menyampaikan kabar
buruk,, seketika saja suasana disana menjadi haru, tangisan dari istri pa asep
dan ketiga anaknya memecahkan keheningan..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kania merasa terkejut mendengar kabar
itu,, dia tidak percaya kalau pa asep telah tiada, lalu dia mellihat ke arah
arya dan menghampirinya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya menangis... dia menangis...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ya...”
panggil kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Arya
melihat ke arah kania, “ka,, pa asep meninggal.. aku belum sempat minta maaf
sama pa asep ka, belum sempat...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kania mengelus-ngelus pundak arya...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“benar
apa kata kamu ka.. harusnya aku yang menghampiri pa asep, bukannya aku manggil
pa asep, kalau aku yang menghampiri pa asep,, pasti pa asep akan baik-baik
saja,,” lanjut arya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“udah
ya....”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“pa
asep,, maafin saya pa.... maafin saya..” kata arya sambil perlahan menjatuhkan
dirinya ke lantai.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Satu minggu kemudian...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya dan kania datang kerumah pa asep..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Istri pa asep menyuguhkan minuman pada
arya dan kania,,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“silahkan
diminum den arya, neng kania..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Arya
tersenyum, “iya bu.. terima kasih....”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kania juga tersenyum...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Ketiga anak pa asep ikut berkumpul..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ini
bu,, ada sesuatu buat ibu dan adik-adik disini...” kata arya sambil menyerahkan
bungkusan kepada istri pa asep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ka
arya baik yah.. sering datang kesini, selalu bawa makanan dan uang...” celetuk
andri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya tersenyum..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Istri
pa asep juga tersenyum, “den... bukannya ibu mau menolak pemberian aden, tapi,
setelah bapa meninggal, aden setiap hari memberi makanan dan uang kepada kami,
uang pemberian aden yang kemarin saja belum habis, ibu
jadi..............................”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Arya
memotong, “maaf bu kalau saya memotong,, bu, sampai saat ini saya masih merasa
bersalah pada pa asep, saya belum minta maaf kepada pa asep, dan kecelakaan
yang menimpa pa asep, itu juga karna saya...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“den...
apa yang menimpa suami ibu, itu sudah takdir dari <b>alloh</b>, bukan kesalahan aden...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“tapi
tetap saja, saya merasa bersalah.. dan saya merasa, rasa bersalah saya bisa
terobati dengan cara begini...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“tapi
den......................”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Kania
memotong, “ maaf bu, kalau saya juga memotong.. bu, arya sungguh-sungguh ingin
menebus kesalahannya pada pa asep, dengan cara membantu istri dan
anak-anaknya,, jadi, saya mohon, ibu terima sedikit pemberian dari arya...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“selain
itu... saya sudah berbicara dengan kedua orang tua saya, kalau uang sekolah
yusuf, desi dan andri ditanggung oleh keluarga saya, sampai mereka bisa mencari
uang sendiri, dan pekerjaan sebagai tukang cuci mobil dan menjual kue, bisa
ditinggalkan yusuf dan desi, sekarang mereka hanya harus berkonsentrasi pada
sekolah saja...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Mendengar hal itu,, istri pa asep merasa
senang dan terharu, begitupun dengan ketiga anak pa asep..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“arya
juga sudah berbicara pada orang tuanya, kalau ibu itu ahli dalam membuat kue
dan makanan, kebetulan, salah satu restoran milik ayahnya arya, memerlukan
tenaga tambahan, dan ibu bisa bekerja di restoran milik ayahnya arya..” lanjut
kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Mendengar hal itu juga, istri dan ketiga
anak pa asep merasa terharu dan senang..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ayah
saya juga, menyiapkan satu rumah untuk ibu, yusuf, desi dan andri... walaupun
rumah itu tidak terlalu besar, tapi cukup untuk kalian berempat, tempatnya juga
strategis, tidak terlalu jauh dari sekolah anak-anak, dan restoran, tempat ibu
bekerja....” kata arya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Istri dan ketiga anak pa asep tidak bisa
berkata apapun, perasaan mereka campur aduk, antara terharu dan senang...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Istri
pa asep berkaca-kaca, “den.. banyak sekali yang aden berikan pada ibu, ibu
tidak bisa berbuat apa-apa, ataupun membalas kebaikan aden,, ibu hanya bisa
bilang terima kasih...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Arya
tersenyum, “sama-sama bu,, hanya ini yang bisa saya lakukan unuk menebus
kesalahan saya pada pa asep...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“terima
kasih den,, terima kasih....”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“terima
kasih kak arya...” kata ketiga anak pa asep bersamaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Arya dan kania tersenyum...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dan... pada hari itu juga, arya langsung
membawa istri dan ketiga anak pa asep kerumah yang dijanjikan arya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Keesokan harinya istri pa asep langsung
bekerja di restoran milik ayahnya arya,,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Ketiga anak pa asep sekarang hanya
berkonsentrasi pada sekolah saja...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“ya..
apa kamu tidak berlebihan membantu keluarga pa asep??” tanya kania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“sama
sekali tidak ka,, aku belum sempat minta maaf pada pa asep, selain itu aku juga
sudah menghilangkan nyawa pa asep,, bagiku, pemberian ini hanya hal kecil saja,
di bandingkan dengan sikapku pada pa asep dulu...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Mendengar hal itu,, kania hanya
tersenyum..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Sampai saat ini, arya menyalahkan dirinya
atas meninggalnya pa asep.. dan sampai saat ini juga, arya sangat menyesal
karna tidak sempat mengucapkan kata ‘maaf’ pada pa asep.. sehingga, arya
berpikir hanya dengan terus membantu keluarga pa asep, rasa bersalah arya akan
terobati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><i><span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Dini
Oktafiani</span></i></b><span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>dini oktafianihttp://www.blogger.com/profile/17577650737959895507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4432290807930288462.post-77315422733489006352012-01-23T03:04:00.000-08:002012-01-23T03:04:42.088-08:00KU TEMUKAN DIRIKU DI BULAN RAMADHAN<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; line-height: 150%; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Embun di pagi hari begitu sejuk.
Burung berkicau sangat merdu, memecahkan keheningan dipagi hari ini. Matahari
mulai menampakkan dirinya, ketika aku menyisir rapi rambutku yang hitam dan
panjang sambil sesekali tersenyum didepan kaca.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Hmm, Aku cantik juga.” Ujarku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Aku sangat terpesona dengan wajahku
sendiri, sehingga tak tersadar jam diniding menunjukkan pukul 06.30.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Ha.. udah jam setengah tujuh.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Lalu, aku bersegera bersiap-siap. Aku
beranjak dari meja riasku yang penuh dengan berbagai macam aksesoris. Aku
langsung menyambar tas yang tergeletak diatas ranjang dan keluar dari kamar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Ma, Zaskia berangkat ya.” Teriakku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Ibuku terkejut mendengarku
berteriak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Ya Alloh, Zaskia....” kata ibuku
terkejut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Aku menyambar roti yang tersedia
dimeja makan, dan menghabiskan setengah gelas susu coklat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Ma, Zaskia berangkat.” Kataku
tergesa-gesa, sambil mencium tangan ibu lalu pergi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Lho.. ga sarapan dulu sayang?”
tanya ibu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Udah telat ma, Zaskia sarapan di
kampus aja. Assalammu’alaikum.” Kataku segera pergi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Waalaikumsalam.” Jawab ibuku.
“Zaskia,, Zaskia.” Lanjut ibuku sambil menggelengkan kepala.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Kenapa Zaskia, mah?” tanya ayahku
yang tiba-tiba menghampiri sambil membawa koran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Tuh anak papa, kesiangan lagi. Buru-buru
pergi, jadinya ga sarapan.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Sama tuh kayak mama.” Ledek ayah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Ibu cemberut, “Selalu deh, yang
jelek-jeleknya pasti mirip mama, giliran yang bagus mirip papa.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Ayah tertawa.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 28px; text-align: center;">
<b><span lang="IN">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Diluar rumahku, terparkir sebuah mobil sedan berwarna hitam metalik.
Aku segera menuju ke arah mobil itu dan langsung masuk kedalamnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Akhirnya..” ujar Ilham. Orang yang menungguku didalam mobil dan dia
adalah kekasihku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Maafkan aku??”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Kebiasaan.. kalau dandan jangan lama-lama. Membuat bosan orang yang
menunggu.” Kata Ilham menasehati.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Aku mengangguk, “Maaf..”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Ya udah.. ayo berangkat?”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Aku tersenyum.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 28px; text-align: center;">
<b><span lang="IN">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Universitas Negeri Bandung adalah
tempatku dan Ilham menuntut ilmu. Aku mahasiswa tingkat 2 dan Ilham mahasiswa
tingkat 3. kami kuliah di fakultas yang sama Fakultas Ekonomi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Aku dan Ilham masuk ke dalam kampus.
Ketika akan masuk kedalam gedung Fakultas Ekonomi, terpampang sebuah spanduk
yang mencuri perhatianku. Spanduk itu bertuliskan “SELAMAT DATANG BULAN
RAMADHAN, BULAN PENUH BERKAH, BULAN PENUH AMPUNAN”. Tulisan itu sangat indah,
bukan hanya indah karena dihiasi dengan gambar-gambar dan simbol-simbol, tetapi
tulisan itu sangat indah hingga mampu membuatku begitu ingin merasakan bulan Ramadhan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Ga kerasa yah, bentar lagi mau
puasa.” Kataku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Ilham mengangguk.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 28px; text-align: center;">
<b><span lang="IN">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Yah... kita akhiri saja pertemuan
kita untuk hari ini. Karena mau masuk bulan Ramadhan. Saya memohon maaf<span> </span>untuk kesalahan saya. Siapa tau ada yang
tersinggung, ada yang pernah saya marahi. Sekali lagi saya mohon maaf.” Kata
salah satu dosen yang mengajar dikelasku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Iya pak.. sama-sama.” Teriak kami.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Lalu, kami pun segera membenahi
barang-barang, dan segera keluar dari kelas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Ini.” Kata Arya salah seorang teman
sekelasku ambil memberikan pamflet kepadaku secara tiba-tiba.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Apa ini, Ya?” tanyaku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Selama bulan Ramadhan, Formasi akan mengadakan banyak kegiatan. Saya
harap kamu mau berpartisipasi.?”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Oh... Baiklah. Insya alloh aku ikut.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Arya tersenyum, “Syukron. Kalau gitu, saya duluan. Assalammu’alaikum”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Waalaikumsalam.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Arya adalah seorang ikhwan dan juga aktivis dakwah yang bergabung dengan
lembaga kemahasiswaan Formasi (Forum Mahasiswa Islami). Aku tidak tau kenapa
Arya memberikan pamflet yang penuh dengan jadwal kegiatan islami kepadaku,
padahal aku tidak pernah ikut sekalipun dengan kegiatan Formasi. Tetapi, dari
pamflet yang aku anggap tidak begitu bermakna, pamflet itu pulalah yang merubah
seluruh hidupku.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 28px; text-align: center;">
<b><span lang="IN">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Hari pertama shaum aku begitu bersemangat. Entah kenapa shaum tahun ini
aku merasa sangat bersemangat, berbeda dengan shaum-shaum tahun lalu. Aku tidak
pernah sesemangat ini. Dikampus pun begitu, walaupun sedang shaum dan melakukan
banyak aktivitas, aku sangat bersemangat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Ketika semangatku menyala untuk beraktivitas dikampus, aku melihat para
anggota Formasi yang lebih bersemangat dariku sedang mempersiapkan untuk
kegiatan yang akan dilakukan. Pada saat itu, aku iri melihat mereka. Walaupun
panas matahari menusuk kedalam kulit, tapi wajah mereka begitu bercahaya. Aku
tidak melihat ada raut muka yang kelelahan. Justru sebaliknya, wajah mereka
sangat segar dan terus tersenyum. Dan hatiku berkata, “Aku ingin seperti
mereka.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Kau kenapa?” tanya Ilham membangunkan angan-anganku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Oh.. tidak.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Ayo..” ajaknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Ilham, kalau aku berubah menjadi seperti mereka, bagaiman??” tanyaku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Apa?! Kau.....”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Tidak usah dijawab. Ayo pergi..” kataku, lalu pergi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Ilham melihatku dengan heran.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 28px; text-align: center;">
<b><span lang="IN">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Malamnya, aku pergi ke masjid bersama keluargaku untuk sholat tarawih.
Aku dan ibuku duduk di shaf paling belakang. Kami melaksanakan sholat isya terlebih
dahulu, lalu mendengarkan tausiyah, dan yang terakhir sholat tarawih.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Ketika sholat tarawih, aku merasa gusar. Sholat tarawih ku malam itu
tidak khusyu. Ada yang mengganggu pikiranku. Aku merasa ada sesuatu yang
berbisik ditelingaku, terus berbisik... terus berbisik... hingga rokaat
terakhir sholat tarawih.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Ketika tiba dirumah tepatnya dikamarku sendiri, aku merenung. Merenung
memikirkan, apa yang barusan berbisik ditelingaku? Apa pula yang dikatakannya?.
Hatiku berkata, kalau bisikan itu, adalah bisikan untuk menyuruhku mengenakan
jilbab. Aku masih belum yakin, tapi aku merasakannya. Merasakan hidayah yang
telah Alloh beri padaku untuk mengenakan jilbab.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 28px; text-align: center;">
<b><span lang="IN">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Hari pertama mengenakan jilbab bagiku sangat aneh, mungkin karna aku
belum terbiasa dan aku masih menggunakan jilbab yang pendek. Aku pergi kekampus
untuk menunaikan amanah orang tua. Setibanya dikampus, teman-temaku yang
melihat aku sudah berjilbab menanggapi dengan macam tanggapan. Begitupun dengan
ilham.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Kamu dikerudung? Sejak kapan? Kok ga bilang dulu sama aku?” kata ilham
dengan deretan pertanyaannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Sejak sekarang, dan insya alloh sampai seterusnya.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Kenapa ga bilang?”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“Aku tidak ingin dulu bilang padamu. Karna aku takut kalau niatanku
untuk mengenakan jilbab jadi tergoyah.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Ilham mengangguk.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“bagus tidak??” tanyaku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Ilham tersenyum, “Sangat cantik.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Aku tersenyum.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Lalu tiba-tiba Arya menghampiriku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">“<span style="color: black;">Subhaanallooh, istiqomah yah zaskia.” Kata
Arya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Aku tersenyum, “Terima kasih.”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 28px; text-align: center;">
<b><span lang="IN">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Minggu kedua aku mengenakan jilbab, banyak yang
berubah dalam hidupku ketika aku mengenakan jilbab. Salah satunya aku lebih
rajin untuk beribadah, dan sejak mengenakan jilbab aku ingin sekali menjadi
salah satu bagian dari keluarga Formasi. Hingga akhirnya aku menceritakan
keinginanku kepada Naya, seorang akhwat dan juga anggota Formasi yang aku kenal
selain Arya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“Subhaanallooh. Nanti aku bilang ke teh arum,
beliau pasti setuju.” Kata Naya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“Tapi aku malu, Ya. Aku ga kenal siapa-siapa selain
kamu sama Arya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“Zaskia, hati kamu sudah digerakkan oleh alloh untuk
ikut berjuang dijalanNya. Malu bukanlah alasan untuk mundur dari jalan dakwah.
Kalau kamu keburu meninggal, gimana? Kamu ga sempet buat merasakan bagaiman
indahnya berjuang dijalan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.” Katanya sedikit
menasehati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Aku mengangguk, “Kamu benar, Ya. Aku ingin sekali
berubah.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Naya tersenyum.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 28px; text-align: center;">
<b><span lang="IN">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Tanpa sepengetahuan Ilham, aku ikut bergabung
dengan Lembaga Dakwah Fakultas ‘Formasi’ dan mulai sedikit demi sedikit
mengikuti kegiatannya. Waktu ku, aku habiskan untuk terus meningkatkan ketaqwaan
ku kepada Alloh. Tak ada lagi waktu ku untuk Ilham.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“Zaskia, kenapa kamu jadi lebih sering menghabiskan
waktu dengan Formasi, sibuk dalam kegiatan-kegiatannya. Kamu jarang sekali
punya waktu untuk aku. Bahkan, masuk ke LDF ini pun kamu ga bilang dulu sama
aku.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“Ilham, aku sangat ingin menjadi kekasih alloh.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“Aku tau Zaski, tapi aku merasa kalau sekarang ini
kamu menggantungkan hubungan kita. Apa kamu ingin seperti mereka, tidak ada
pacaran?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“Mungkin aku akan menuju kesana.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Ilham menatapku. Lalu dia melihat ke arah anggota
Formasi yang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Ilham menghela napas, “Baiklah, kita bicarakan ini
lagi nanti.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Aku mengnagguk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Lalu Ilham pergi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Aku melihatnya pergi. Ketika aku melihat Ilham
pergi, Arya melewatiku sambil berkata, “Tidak baik seorang akhwat berbicara
seperti itu dengan yang bukan mukhrimnya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Aku sedikit terkejut, “Kau dengar pembicaraanku?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“Saya tidak bermaksud untuk menguping, tapi suara
kalian cukup keras.” Lanjutnya, lalu pergi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Aku mengerutkan kening. Ketika itu teh Arum, ketua
keputrian Formasi menghampiriku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“Itu pacarmu??” tanya teh Arum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“Iya teh.” Jawabku singkat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Teh Arum tersenyum, “Agama kita tidak mengajarkan
kita untuk berpacaran. Agama kita hanya mengajarkan kita tentang taaruf.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“Iya teh, saya tau.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“nanti ada tausiyah dan membahas tentang hal ini.
Supaya lebih paham, nanti dengarkan apa kata Pak Ustadz.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“Baik teh.”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 28px; text-align: center;">
<b><span lang="IN">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“<i>Hai Nabi,
katakanlah kepada isteri-isteri kamu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang mukmin : “Hendaklah mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak
diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. </i>(Q.S.
Al-Ahzaab : 59). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">alloh subhanahu wa ta’ala telah menerangkan dengan
jelas dalam ayatNya. Setiap wanita muslim wajib untuk mengenakan jilbab, dan
jilbabnya harus dijulurkan keseluruh tubuhnya, sehingga bentuk tubuhnya tidak
bisa diperkirakan oleh orang lain, dan insya alloh tidak akan terganggu dan
diganggu oleh apapun dan siapapun. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Rasulillah saw bersabda : <i>“sesungguhnya salah seorang diantaramu ditikam dari kepalanya dengan
jarum dari besi, adalah lebih baik daripada menyentuh seseorang yang bukan
mukhrimnya.” </i>(HR. Tabrani). <i>“tangan
Rasulullah saw tidak pernah sama sekali menyentuh tangan perempuan didalam
bai’at, bai’at Rasulullah dengan mereka adalah ucapan.” </i>(HR. Bukhori). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Rasulillah saw saja, manusia yang paling mulia
lebih baik kepalanya ditikam dengan jarum dari besi daripada menyentuh wanita
yang bukan mukhrimnya. Sedangkan kita..... Ya Alloh.. ampunilah
kami...........................................................”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Itulah sebagian tausiyah yang diberikan kepada
kami. Setelah mendengar tausiyah dari Pak Ustadz dan mengikuti serangkaian
kegiatan Formasi, aku termenung. Aku sadar, kalau yang aku lakukan selama ini
hanya untuk mengejar duniaku saja. Aku tidak memikirkan bagaimana caranya untuk
mendapatkan akhirat. Selama ini aku terbuai oleh rayuan syetan. Pada saat itu
aku berjanji, mulai dari sekarang aku akan mengejar akhiratku, tanpa melalaikan
amanah yang Alloh amanahkan kepadaku didunia. Aku akan merubah semuanya yang
ada didalam diriku. Perlahan, aku mulai menjulurkan jilbabku ke seluruh
tubuhku. Aku memberikan semua pakaianku. Pakaian yang lebih banyak
memperlihatkan aurat dan menggantinya dengan pakaian yang syar’i. Pakaian yang
menutup seluruh tubuhku tanpa menonjolkan sedikitpun lekuk tubuhku. Dan aku pun
memperbaiki hubunganku dengan Ilham.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 28px; text-align: center;">
<b><span lang="IN">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>Dengan
ditemani oleh Naya, aku bertemu dengan Ilham.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“Akhirnya, kamu menemui aku juga.” Kata Ilham. “Udah
lama ga ketemu, jilbab mu semakin panjang, yah?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>Aku
tersenyum, “Inilah yang mau aku bicarakan dengan mu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>Ilham
mengerutkan keningnya, “Membicarakan apa? Serius sekali. Tapi, apa harus dengan
Naya?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>“Tidak
baik jika seorang laki-laki dan perempuan muslim berbicara berdua saja. Syetan
akan masuk ditengah-tengahnya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">Ilham mulai merasakan perubahanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="color: black;">“Ilham, semoga apa yang aku katakan ini kamu bisa
menerima dengan ikhlas.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>“Apa
maksudmu?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>“Aku
pernah berkata padamu kalau aku akan menuju seperti bagaimana teman-temanku di
Formasi.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>Ilham
mengangguk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>“Aku
memang benar-benar ingin menuju kesana. Untuk sekarang ini dan insya alloh
untuk seterusnya, aku hanya ingin menjadi kekasih alloh. Dihatiku tidak ada
yang lain, dihatiku hanya ada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>Ilham
tidak berkomentar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>“Aku masih
harus banyak belajar. Tetapi aku sudah cukup paham untuk bisa mengatakan hal
seperti ini. Ilham. Jika kita berjodoh Alloh pasti akan mempertemukan kita
kembali melalui rencanaNya dan caraNya yang sangat indah. Maafkan aku Ilham,
tapi ini adalah jalan hidupku sekarang. Jalan hidupku untuk berjuang di jalan
Alloh.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>Ilham
terdiam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>“Ilham,
aku harap kamu pun bisa ikut bersama kami untuk berjuang dijalan Alloh dan
sama-sama untuk mengangungkan namaNya keseleruh jagad raya ini.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>Ilham
mengangguk, “Aku tau hal ini pasti terjadi. Aku tidak sedih, justru aku sangat
bangga terhadapmu. Gadis yang aku cintai, bisa berubah seperti ini dalam waktu
singkat. Aku tidak mungkin mencegahmu untuk berjuang dijalan Alloh, benarkan?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>Aku
tersenyum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>“Zaski,
doakan aku. Agar aku bisa ikut mengagungkan nama Alloh, berjuang di jalanNya.
Dan semoga kita dipertemukanNya kembali.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>“Insya
alloh.” Kataku.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 28px; text-align: center;">
<b><span lang="IN">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>Keesokan
harinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>Setelah
berbicara dengan Ilham, hatiku menjadi tenang. Tidak ada lagi yang membuat aku
ragu untuk berjuang dijalanNya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>Aku
berpapasan dengan Ilham. Aku menundukkan kepalaku, tersenyum padanya, lalu
pergi. Ilham sedang bersama Angga, sahabatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>“Ham,, lo
udah putus sama Zaskia?” tanya Angga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>“Iya..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>“Padahal
lo sama dia udah dari sma, sayang banget putus.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>Ilham
menghela napas, “Zaskia udah berubah, walaupun gue putus dengan dia, tapi kami
masih menjalin hubungan dengan baik. Gue ga akan pernah menyesal putus dari dia
dan gue bangga Zaskia berubah, karna yang ngebuatnya berubah bukan makhluk,
tapi Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 28px; text-align: center;">
<b><span lang="IN">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>Yah.. Alloh
Subhanahu Wa Ta’ala yang telah menggerakan hatiku, membuka pintu hatiku,
memberi hidayahNya untukku untuk terus berjuang dijalanNya dan mengagungkan
namaNya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black;"><span> </span>Bulan
Ramadhan kali ini, adalah bulan Ramadhan milikku. Karna aku menemukan diriku
yang sebenarnya pada bulan Ramadhan.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="font-size: 19px; font-weight: bold; line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%;">Dini Oktafiani<o:p></o:p></span></b></div>
<br />dini oktafianihttp://www.blogger.com/profile/17577650737959895507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4432290807930288462.post-82766518771425801772012-01-23T03:02:00.000-08:002012-01-23T03:02:23.413-08:00ANDAI WAKTU ITU…………<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 19px; line-height: 28px;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Aku keluar dari ruangan dokter dengan
langkah kaki bergetar. Langkahku terasa hampa. Aku tidak memperhatikan
sekitarku, hingga sesekali aku menabrak orang yang lalu lalang di rumah sakit.
Leherku terasa tercekik ketika dokter mengatakan,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Karin,
kau terkena AIDS”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Andai saja waktu itu aku tidak melakukan
apa yang dikatakan oleh temanku Aldo dan tidak mengikuti apa yang telah
dilakukan oleh teman-temanku yang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Andai saja waktu itu aku mendengarkan apa
yang dikatakan oleh ibuku. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Sesaat aku teringat kembali apa yang
dikatakan dokter padaku.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Karin,
sebenarnya apa yang telah kau lakukan?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Sebelum
aku menjawab yang ditanyakan dokter padaku, aku balik bertanya kepada dokter.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">“Apa yang terjadi padaku, dok?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Dokter
menghela napas “Karin, kau terkena AIDS”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“APA”
teriakku, “tidak mungkin, aku tidak mungkin terkena AIDS, dokter pasti salah”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Akupun
berharap kalau aku salah, tapi aku telah mengeceknya berulang kali, semuanya
positif” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Sejenak dokter berhenti berbicara karena
melihatku begitu shock sehingga aku terlihat gugup dan kebingungan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Akupun menunduk. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lalu dokter bertanya kembali, “kau
melakukan seks bebas?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Perkataan
dokter terdengar olehku, tapi tidak masuk ke otakku..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">“Apa?” tanyaku memelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Apa
kau melakukan hubungan badan dengan penderita AIDS yang lain?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“tidak……
bukan itu, aku tidak pernah melakukan hal itu”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Lalu
apa penyebabnya?” dokter bertanya kembali padaku, tapi sebelum aku menjawabnya
dokter berkata lebih dulu, “DRUGS??” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Aku
kembali menatap ke arah dokter dan melihat matanya, “yah, aku menggunakannya,,
drugs, aku menggunakan narkoba dan semua obat terlarang lainnya, jarum suntik,
semuanya. Aku pemakai” jawabku dengan pikiran kosong.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“sejak
kapan kau menggunakannya?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“dua
tahun yang lalu, ketika semua yang aku miliki pergi menjauh dariku. Saat
hidupku hancur, aku mulai mendekati obat-obatan itu”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“Apa
kau tidak sadar?? Justru dengan menggunakan narkoba hidupmu akan lebih hancur”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“aku
tahu!! Tapi pada saat itu aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku tidak
tau apa yang harus aku lakukan untuk mendapatkan uang, dan membahagiakan
ibuku..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">“membahagiakan ibumu?! Apa dengan cara ini
ibumu akan bahagia..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">“tidak.. ibuku tidak tau apa yang aku
lakukan, jika ibu tau.... dengan sekejap semuanya akan berakhir, dan hanya
penyesalan yang akan aku dapatkan”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Dokter
menghela napas, “apa yang sebenarnya terjadi??”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Aku menceritakan semua hal yang terjadi
padaku kepada dokter.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>“dua tahun lalu, ketika aku sedang
berjalan-jalan bersama temanku di sebuah mall, tiba-tiba aku melihat Vino,
pacarku. Dia menggandeng gadis lain. Dengan bersikap tenang dan menahan rasa
curiga, aku menghampiri Vino dan betkata,<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN"><span> </span>“Hai vino…… sedang apa disini?” tanyaku.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Vino terlihat kaget ketika melihatku,
“KARIN?!?!”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>“kenapa kaget? Seperti melihat hantu
saja.” Lalu aku melirik ke arah gadis yang berada disamping Vino, “siapa dia?”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Belum juga Vino menjawab, gadis itu
berkata sambil tangannya menggenggam erat tangan Vino,<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: .4pt; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN">“sayang,
dia teman kuliahmu??”<br />
<span> </span>SAYANG. Setelah mendengar kata
itu tiba-tiba banyak pertanyaan dibenakku. Siapa gadis ini? Apa dia temannya
atau adiknya atau saudaranya ataukah ……………? Tapi kenapa dia memanggil sayang?.
Hatiku terasa terbakar. Rasa cemburu menyerang hatiku apalagi ketika Vino berkata,<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: .4pt; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN">“yah,
dia memang temanku”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: .4pt; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Langit terasa runtuh mengenai kepalaku. Kenapa
Vino berkata begitu? Padahal Vino adalah pacarku. Kami sudah menjalani hubungan
ini sejak kami masih duduk di bangku SMA. Lalu kenapa Vino berkata begitu,
seperti itu? Mengapa ………… mengapa …………<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Tidak lama kemudian Vino membawaku
menjauh dari keramaian orang. Di tempat itu kami berdua bertengkar hebat. Vino
berkata kalau aku ini adalah gadis yang membosankan. Aku kekanak-kanakkan. Aku
egois. Ingin menang sendiri. Sehingga akhirnya Vino mengatakan,<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN">“KITA
PUTUS”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Tanpa berpikir panjang lagi Vino membalikkan
badannya dan pergi meninggalkanku sendiri. Aku melihat punggungnya
perlahan-lahan menjauh dariku hingga akhirnya menghilang di kerumunan orang
banyak.<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Sore itu, air dari langit berjatuhan
secara perlahan ke bumi. Aku berjalan menuju rumah ketika hujan sedikit demi
sedikit membasahi tubuhku. Selama perjalanan pulang aku terus berpikir, kenapa
Vino bisa melakukan hal itu terhadapku? Kenapa juga dia berkata kalau aku ini
membosankan, kekanak-kanakkan, egois, ingin menang sendiri? Padahal selama aku
bersamanya aku lah yang selalu membuatnya tertawa, saat dia jatuh dalam
hidupnya, aku lah yang dapat mengangkatnya lagi. Dan aku pula lah yang selalu
mengalah padanya. Pada saat itu, semua kata “KENAPA” menumpuk dibenakku.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Ketika aku terus memikirkan Vino,
tidak terasa langkah kakiku telah membawaku sampai di depan rumah. Ketika itu
aku tersadar ternyata banyak orang yang mngerumuni rumahku. Aku bertanya dalam
hatiku,<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN">“ada
apa ini?”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Aku berjalan perlahan-lahan. Ketika melewati
orang-orang yang berkeremun dirumahku, semua orang mengatakan hal yang sama
padaku,<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN">“bersabarlah”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN">Aku
tidak mengerti apa yang dikatakan oleh mereka, dan ketika aku melihat ada
seseorang yang terbaring di ruang tengah rumahku. Seseorang yang dibalut dengan
kain kafan dan ditutupi dengan samping. Disebelah kanannya, aku melihat seorang
wanita sedang menangis, yang terlihat sangat terpukul. Lalu wanita itu
berteriak ketika melihat ku,<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN"><span> </span>“Karin……… Karin……… ayah mu!!!! Ayahmu meninggal...”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Aku tersadar. Wanita yang sedang berteriak
padaku itu adalah Ibuku dan seseorang yang terbaring di ruang tengah itu adalah
Ayahku. Sesaat aku merasa hidupku sudah berakhir. Vino orang yang sangat aku
cintai dan aku sayangi mengkhianatiku dan pergi meninggalkan ku. Dan orang yang
sangat aku hormati, hargai, sayangi, cintai dan yang sangat aku banggakan itu,
kini dia telah pergi selamanya dari hidupku. <o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN">Diluar
hujan turun semakin deras, menandakan alampun ikut menangis. Menangisi yang
terjadi pada diriku.<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Esok hari, saat matahari mulai
menampakkan dirinya. Iring-iringan kematian bergerombol menuju pemakaman. Aku
dan ibuku tak kuasa melihat jasad ayahku dimasukkan ke dalam liang lahat. Tidak
lama kemudian semua proses pemakaman telah dilaksanakan. Satu per satu orang
yang ikut ke pemakaman semakin lama semakin berkurang dan kami pun pergi
meninggalkan tempat peristirahatan terakhir ayahku.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Ketika sesampainya dirumah, belum
juga kami masuk ke dalam rumah, tiba-tiba ada sekelompok orang yang menunggu di
depan pintu, lalu ibuku berkata,<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN">“Siapa
ya? Kenapa berdiri disitu? Kamikan jadi tidak bisa lewat”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Salah seorang dari mereka berkata,
“maaf nyonya, hari ini juga Anda harus mengosongkan rumah ini”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>“Apa? Kenapa? Kenapa kami harus
mengosongkan rumah ini” tanyaku sedikit membentak.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>“Tuan Randy Nugroho telah meminjam
uang kepada Bank kami sebesar Rp 250.000.000,00 beliau belum membayarnya hingga
jatuh tempo dan jaminannya adalah rumah ini”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Aku dan ibuku sama sekali tidak
berdaya dan kami hanya bisa pasrah melihat mereka menyita rumah kami. Ayahku meminjam
uang dari Bank untuk membayar hutang kepada rentenir. Setelah ayahku dipecat
dari pekerjaannya ayah memang selalu meminjam uang pada rentenir dan akhirnya ayahku
terpaksa meminjam uang kepada Bank dalam jumlah besar untuk melunasi hutang
pada rentenir dan rumah kami yang menjadi jaminannya. Ketika itu aku tidak tahu
ayah mendapatkan uang dari mana, rencananya ayah akan membayar hutangnya pada
bank, tetapi ayah mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal, dan uang itu
sekarang entah berada dimana. Pada saat ayah mengalami kecelakaan, polisi tidak
melihat uang yang ayahku bawa, mungkin uang itu sudah diambil orang. Aku hanya
bisa menerima kejadian ini, karena ini sudah takdir. Takdir yang sangat menyakitkan.<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Siang itu, matahari begtu terik
terasa membakar kulitku. Aku dan ibuku berjalan perlahan meninggalkan rumah
yang telah dibangun oleh ayahku sendiri. Kami berdua tidak tahu harus kemana,
kami tidak punya tempat tinggal, disini kami tidak punya sanak saudara. <o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN">Malam
telah tiba, aku dan ibu bingung harus bagaimana, kami tidak punya tempat
tinggal, dan kamipun tidak punya uang sepeser pun untuk menginap. Dengan
terpaksa, kami tidur dijalan layaknya gelandangan. Sehingga aku merasa putus
asa. Aku tidak tega melihat ibuku. Hingga akhirnya aku terjatuh ke dalam
jurang. Temanku Aldo menawarkan barang haram itu kepadaku.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>“Karin cobalah ini, kalau kau
mencobanya kau akan merasa ada di surga”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>“aku tidak mau, itu tidak akan
membuat ku ada di surga”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Awalnya aku tak mau, tapi ketika
Aldo berkata, “Karin, dengarkan aku jika kau mencoba barang ini dan berhasil
menjualnya kau akan mendapatkan untung yang sangat besar, dan kau tidak akan
tinggal di pinggir jalan lagi, kau bisa membawa ibumu tinggal dirumah yang
besar..”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>“aku tidak mau memasukkan hal yang
haram ke dalam tubuhku dan melakukan perbuatan haram. Aku ………”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>“Karin, kau harus mengingat ibumu.
Bukankah dia itu setiap hari kedinginan karena tidur di jalan dia juga makan
bekas orang lain kan? Kau tidak kasihan melihat ibumu?”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span lang="IN"><span> </span>Aku termakan oleh kata-kata Aldo. Aku
mulai mencoba menggunakan narkoba, menjadi pemakai, dan akupun mulai menjadi
pengedar. Setelah aku menjadi pemakai sekaligus pengedar hidupku berubah.
Hidupku menjadi serba enak. Rumah yang kami tempati sangat besar, ditambah
pembantu yang banyak. Ibuku sama sekali tidak tahu dari mana aku mendapat uang.
Ibuku sering menanyakan apa pekerjaanku, tapi aku sering menipunya dengan
bantuan dari Aldo. Ibuku pun mempercayai kata-kataku. Dan sekarang walaupun aku
hidup enak, aku merasa kalau aku sudah melakukan kesalahan yang besar. Kesalahan
yang sangat besar.”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dokter yang mendengar ceritaku menghela
napas, “kau memang melakukan kesalahan yang besar..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Aku mengangguk, “Aku kasihan pada ibuku. Bagaimana
jika ibuku tahu bahwa....... setiap hari kami makan dari pekerjaan yang haram,
hidup enak dari hasil keringat yang haram. Bagaimana jika ibuku tau,, kalau aku
terkena aids...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span><span> </span>“kau adalah orang terbodoh yang pernah aku
temui”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Air
mataku menetes, “aku memang bodoh... sangat bodoh..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“kau
tahu, karena hal ini kau tidak bisa hidup lama. Kau tidak memeriksakan
penyakitmu dengan segera. Penyakitmu sudah menggerogoti tubuhmu. Umurmu tidak
akan lama lagi....”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>“APA”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">^___^<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span> </span>Saat
aku keluar dari rumah sakit, hujan begitu deras. Kembali aku merasa kalau
alampun ikut menangis. Dengan apa yang aku lakukan, mau tidak mau aku harus
menerima resikonya. Aku akan mati, sebentar lagi aku akan mati. Aku calon
mayat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Andai saja waktu itu........ Vino tidak
memutuskan hubungan kami. Andai saja waktu itu........ ayah tidak mengalami
kecelakaan, andai saja waktu itu......... aku tidak mengikuti perkataan Aldo.
Andai saja waktu itu..................... pasti sekarang aku akan hidup bahagia,
tak ada drugs, tak ada aids dan tak ada kematian. Andai saja ………………………… andai
saja …………………………………… Ibu maafkan aku, kini aku hanya menunggu waktu, untukku
menutup mata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Dini Oktafiani</span></b><span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>dini oktafianihttp://www.blogger.com/profile/17577650737959895507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4432290807930288462.post-27181954150231408212012-01-23T01:08:00.001-08:002012-01-23T01:08:01.536-08:00tak lekang oleh waktu<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kala itu September 2008, aku yang masih duduk di bangku kuliah semester 3 di salah satu universitas negeri di Bandung sedang mengobrol dan bercanda dengan temanku di sebuah lobi gedung kuliah. Saat itu sedang ada acara dari DKM di kampusku. Aku seorang muslim dan akupun berjilbab. Akupun dididik dan dibesarkan oleh kedua orangtua dengan agama yang baik. Tapi aku tidak tertarik mengikuti kegiatan DKM.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Acara DKM itu belum dimulai, aku dan temanku masih asik bercanda dan mengobrol. Ditengah-tengah obrolan dan candaan kami, aku melihat seorang pria tinggi kurus, berkulit coklat, memakai kemeja kotak-kotak, dan dibalut jaket bertuliskan <i>intifadha</i> berjalan melewatiku dan langsung duduk di kursi yang paling depan. Pria itu sedikit mengambil perhatian dariku karna dia sangat tinggi, dan yaa dia juga cakep </span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span>J</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Disetiap kegiatan kampus, pasti saja selalu ada kata ‘ngaret’. Tak terlepas itu dari DKM, HIMA, maupun BEM. Tapi, pada saat itu terasa berbeda. Pada saat aku mengikuti acara kampus yang bersifat umum dan waktunya ‘ngaret’, aku selalu melihat semua anggota nya (yang tidak punya <i>job desk</i>) mereka asik mengobrol dan bercanda. Tapi aku melihat berbeda pada anggota DKM. Ketika acaranya ‘ngaret’, sambil menunggu, mereka tidak mengobrol dan bercanda. Melainkan mereka <i>tilawah Al-Qur’an</i>.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku adalah orang yang tidak terlalu agamis. Tapi, entah apa yang terjadi padaku saat itu. Ketika pria tinggi tadi mulai mengalunkan ayat suci <i>Al-Qur’an, </i>tiba-tiba saja aku terdiam, menunduk, dan meneteskan air mata. Aku tidak tau dia membacakan surah yang mana, tapi yang jelas pada saat itu lantunan ayat suci <i>Al-Qur’an</i> darinya membuat hatiku bergetar.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Air mataku sudah tidak menetes lagi. Aku masih terdiam hingga temanku mengagetkanku. Aku bertanya pada temanku “siapa pria itu?”, temanku menjawab tidak tau. Tapi temanku mempunyai kenalan di anggota DKM tersebut, aku langsung memintanya untuk bertanya siapa pria yang tadi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dia adalah ketua DKM, dia satu tingkat di atasku. Dan tanpa berpikir panjang lagi akupun langsung bergabung dengan organisasi islam di tempat kuliahku.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hari-hari aku menjalani sebagian hidupku di organisasi itu. Banyak hal yang aku dapat dari sana. Apapun itu, pengetahuan sosial aku dapatkan, begitupun dengan pengetahuan agama. Banyak yang aku tidak tau tentang agamaku sendiri hingga aku menjadi tahu. Aku bergabung dengan organisasi itu, tujuanku ingin mengenal dekat dengan dirinya. Tapi, dengan hari-hari yang kujalani, hatiku senantiasa beriringan, aku ingin mengenal dekat dirinya dan juga diri-Nya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sudah berbulan-bulan aku bergabung dengan mereka. Aku juga semakin mengenal sosok ketua DKM. Dulu, ketika aku duduk di bangku sekolah, dengan mudah aku bisa berkenalan dan dekat dengan seorang cowok. Tapi berbeda dengan apa yang aku rasakan saat itu. Pria itu, ketua DKM itu, membuatku berbeda dalam mengenal cinta.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dia sosok yang agamis. Dia tidak berpacaran. Dia tidak menyentuh seorang wanita. Bahkan ketika dia bicara pada wanita, dia tidak memandang matanya. Sosok yang baru aku temui dalam hidupku.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku tidak tau, apakah dia tau atau tidak tentang perasaanku padanya. Tingkah laku ku pada dirinya berbeda dibanding tingkah laku ku pada orang lain. Aku selalu gugup jika aku berbicara padanya. Aku mengumpulkan segala sesuatu tentang dirinya. Kapan ulang tahunnya, darimana dia berasal, keluarganya bagaimana, menyimpan semua smsnya. Bahkan aku mencuri-curi mengambil foto dirinya, diam-diam merobek tanda tangannya yang tertera di surat-surat izin yang biasa dibuat ketika ada acara. Konyol memang, tapi aku sangat menyukainya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hari itu, November 2009. Dia lulus lebih dulu dariku. Setiap anggota sangat sibuk. Mereka mempersiapkan kenang-kenangan untuk senior yang wisuda hari itu. Aku dan temanku kebagian tugas untuk membeli bunga. Saat membeli bunga, perasaanku campur aduk. Antara bahagia karna dia lulus, dan juga sedih karna dia akan pergi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku berniat akan menyatakan isi hatiku ketika memberikan bunga padanya. Tapi, lagi-lagi. Aku tidak berani. Bahkan, aku tidak berani untuk melihatnya. Aku pun tidak mengucapkan selamat atas kelulusannya. Bunga yang akan aku serahkan padanya, aku memberikannya pada orang lain. Hari itu, aku sama sekali tidak berani melakukan apapun padanya. Didalam pikiran ku hanya tersirat, kalau dia akan meninggalkanku. Hingga akhirnya aku meninggalkan tempat itu lebih dulu daripada teman-temaku yang lain. Dan akupun menangis.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hari ini November 2011. Aku sudah lulus dari universitas itu. Aku bekerja di sebuah perusahaan di Bandung selama satu tahun. Sekarang, aku melanjutkan kuliah ku di salah satu universitas di Bandung. Dan sampai saat ini, aku masih mencintai pria itu. Dia memang bukan cinta pertamaku, tapi dia orang pertama yang membuat ku mengenal arti cinta yang sesungguhnya. Sangat ingin sekali aku bisa bersama dengannya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Saat ini aku sudah bisa membuka hatiku untuk pria lain. Aku pun menemukan pria yang aku sukai. Tapi, aku tidak merasakan apa yang aku rasakan pada pria tinggi itu. Aku masih sangat mencintainya sampai saat ini. Tapi itu hanya bisa aku rasakan dihatiku. Ingin sekali aku mengatakan padanya, tapi yaa aku sangat tidak punya nyali untuk hal itu. Walaupun aku mengatakan perasaanku padanya, dia hanya akan tersenyum. Karna dia sosok yang sangat religius, aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku hanya bisa diam disini. Mendengar kabarnya dari orang lain. Jika ada acara yang akan membuat ku bertemu dengannya, aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan. Kadang aku tidak menghadiri acara itu, karna aku takut untuk bertemu dengannya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sosok pria tinggi itu, aku sangat mencintainya. Rasa cinta ini akan terus ada di dalam hatiku. Rasa cinta ini tak akan terungkap. Andai saja kau tau. Kau selalu ada dalam mimpi indahku. Kau bintang kecilku yang indah mempesona mataku.bersinar terang, dan perlahan jatuh ke bahuku. Merangkul aku dengan hangat. Terlalu sakit kakiku untuk melangkah. Cinta tidak pernah berarti bagiku seperti ini. Aku akan tetap tersenyum, karna aku punya cinta didalam hatiku walaupun itu harus terkubur. Dan, seperti bintang-bintang yang bersinar dimataku. Aku akan mencintai mu selamanya. I will always love you. Yeongwonhi saranghanda uri oppa.<o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Seputih cinta ini, ingin kulukiskan didasar hatiku. Kesetiaan janjiku untuk<span> </span>pertahankan kasih ku padamu. Bukalah mata hati. Ku masih cumbui bayang dirimu didalam mimpi, yang mungkin tak kan pernah. Membawa mu digenggamku. Dirimu dihatiku tak lekang oleh waktu, meski kau bukan milikku. Intan permata yang tlah pudar tetap bersinar. Mengusik kesepian jiwaku.<o:p></o:p></span></i></div><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">-kerispatih-</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Yaaa,, cintaku padamu tak lekang oleh waktu.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dini Oktafiani</span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> <o:p></o:p></span></i></div>dini oktafianihttp://www.blogger.com/profile/17577650737959895507noreply@blogger.com0